Pemeliharaan ayam bangkok memerlukan perhatian ekstra

Cara Terbaik Melatih Ayam Bangkok Petarung Cara Terbaik Melatih Ayam Bangkok Petarung

Panduan Cara Terbaik Melatih Ayam Bangkok Petarung Untuk Menjadikan Ayam Bangkok Jagoan Yang Benar Benar Jago, waktu dan kesabaran adalah prioritas dalam merawat ayam aduan seperti ayam bangkok. Pemilik harusmelatih terlebih dahulu secara teratur, sama seperti hal nya dengan petinju sebelum bener bener siap naik ke ring. Latihan yang di maksudkan untuk supaya agar si jago menjadi kuat, lincah dan postur lebih atletis.

Pemeliharaan ayam bangkok memerlukan perhatian ekstra, yaitu latihan fisik.
Latihan fisik tubuh bagian atlit sejati ini bertujuan untuk mengertahui seberapa tangguh ayam jago kita. Keadaan tubuh yang selalu fit, membuat si jago siap tempur kapan pun. Latihan Awal, memasukan ayam juara anda ke pusat pelatihan pada saat ayam juara anda menampakkan bagian kedewasaan.

Misalnya telah berahi ketika ingin mendekat dengan lawan jenisnya. Masa itu biasanya terjadi pada umur 8-9 bulan. Inilah saat yang tepat untuk mengandakan sang calon jagoan. Maksudnya ia harus di masukan kandang sendiri yang terpisah dari ayam lainya. Pagi hari selama dua jam (jam 8-9) dia di jemur di sinar matahari yang hangat. Jagoan muda yang di jemur pagi ini tidak boleh keluyuran mencari makan sendiri, apalagi cari betina. Maka itu ia harus di kurung di tengah halaman. Barulah sore hari si jagoan di keluarkan dari kandang, dan di beri kebebasan sedikit bergerak di halaman tertutup. Kebebasan yang hanya dua jam itu pun si jagoan tidak boleh di temani atau bersamaan ayam lainya, terutama betina. Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas mengenai beberapa panduan cara terbaik melatih ayam bangkok petarung :

• Tahap awal adalah penjemuran.
Pada Tahap awal, ayam jantan ini cukup mendapat pelatihan ringan saja. Ini karena pada usia itu bulu-bulunya yang halus, terutama bulu pada bagian leher dan ekor. Jika di pompa dengan dosisi latihan yang agak berat di khawatirkan ia akan kesakitan dan bulunya rusak. Tapi bukan hanya di jemur, lantas kurang ada penambahan kekuatan badan justru dengan penjemuran melatih kekuatan pernapasan kerja jantung semakin bagus dan tubuh menjadi atletis dan berisi. Cara Terbaik Latih Ayam Bangkok Petarung

Sebelum di jemur ayam memang harus di mandikan terlebih dahulu. Tubuh yang basah ini berusaha mengeringkan diri dengan mengerluarkan engeri penguapan air. Energi ini terdapat dari karbohidrat juga lemak cadangan yang ada di balik kulit. Dengan begitu proses penjemuran akan mendorong ayam jago mengurangi kandungan lemaknya, tentu saja tubuhhnya jadi langsing atletis.

Selama dijemur, badan dan bulu-bulunya perlahan-lahan kering. Ini sudah menguras tenaga ekstra. Oleh karena itu jangan merasa aneh jika si ayam sering megap-megap mirip habis lari jauh. Napas yang terengah-engah itu berarti usahanya untuk memasukkan oksigen, latihan pernapasan guna membuang lemak untuk mengganti energi yang hilang selama dijemur. maka dengan penjemuran secara tidak langsung kita telah melatih dan memberi tambahan kekuatan kepada jagoan kita.

• Tingkat latihan lebih lanjut adalah menjantur.
genggam pangkal ekor, dan angkat ayam tinggi-tinggi, sehingga kepalanya menggantung ke bawah. Diperlakukan seperti ini, sijago akan mengepakkan sayapnya dan meronta menggerakkan kedua kakinya. Biarkan kejadian ini berlangsung semenit atau dua menit. Lantas ayam diturunkan dan biarkan istirahat sejenak. Kalau perlu, dan kondisi tubuhnya memungkinkan, latihan bisa diulangi beberapa kali diselingi istirahat. Ayam mulai diberi latihan gerak, walau masih terbatas pada gerak sayap dan kaki. Namun latihan ini bakal membuahkan hasil ganda. Selain melatih kekuatan kaki dan sayap juga pernapasannya terlatih. Menjantur ayam biasanya sore hari, sebab paginya sudah dijemur. Sebelum latihan dimulai, ayam pun perlu dibanyoni lagi, diberi makan cukup, serta dilepas dulu beberapa saat. Sejam kemudian latihan menjantur boleh dimulai.

Latihan yang simpel dan praktis melatih ayam jagoan anda, jika ingin latihan eksta di perbolehkan tetapi jangan sampai si jagoan anda kelelahan dan menyebabkan sakit dan lelah. Cara Terbaik Latih Ayam Bangkok Petarung

Ayam Jago Adunan yang anda miliki tentu tak akan memiliki nafas panjang apabila tak pernah diberikan pelatihan khusus. Hal ini tentu juga akan berakibatkan kemungkinan sulitnya untukn bisa menjadi ayam jawara yang selalu menangan di setiap medan laga, bisa diprediksi mungkin tidak ada.

Nafas ayam yang panjang adalah modal awal dari stamina yang tangguh bagi ayam aduan untuk dapat memberikan performa terbaiknya di setiap perjalanan pertandingan. Tanpa nafas yang panjang, ayam akan mudah lelah. Ia hanya akan bertarung cantik di awal laga, dan terseok-seok menadah pukulan lawan di akhir pertandingan sehingga akan kalah dengan mudah tanpa perlawanan.

Baca Juga : Trik Untung Cara Main Ayam Sabung Online

• Melatih Nafas Ayam Bangkok
Menyadari bahwa nafas panjang adalah modal utama bagi ayam juara, maka di kesempatan kali ini kami akan membagikan pengalaman kami tentang 4 Cara Melatih Nafas Ayam Jago Aduan Agar Tahan Lama.

Latihan-latihan ini kami sudah buktikan dan lebih efektif jika diterapkan bersama dengan pemberian jamu ayam bangkok untuk nafas panjang yang resepnya sudah kami bahas pada artikel sebelumnya. Nah, berikut ini langsung saja kita bahas satu persatu cara melatih nafas ayam bangkok tersebut!

➢ 1. Latihan Lari
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk melatih nafas ayam bangkok agar panjang adalah dengan memberikan latihan lari. Latihan lari yang rutin sangat efektif dalam membangun stamina sekaligus nafas ayam aduan kita.

Latihan ini dilakukan dengan bantuan ayam untulan. Caranya yaitu ayam untul dibawa berlari untuk memancing ayam yang dilatih mau bertarung. Setelah ayam yang dilatih berani, ayam untul ditarik ke belakang agar ayam yang dilatih mengejarnya. Pelatih bisa saja membawa ayam untul berlari agar dikejar oleh ayam yang akan dilatih. Akan tetapi, pelatih harus hati-hati agar jangan sampai terkena patukan atau pukulan ayam yang dilatih.

Sering kami alami, kerena terlalu emosi akibat tidak dapat menyentuh ayam untul sebagai pemancing, ayam yang dilatih pun melampiaskan emosinya kepada pelatihnya. Biasanya kaki orang yang membawa untul akan dihajar dan dipukul bertubi-tubi.

➢ 2. Kliter
Untuk memudahkan dalam latihan lari, kita juga dapat menerapkan latihan yang orang Jawa biasa menyebutnya dengan istilah kliter. Kliter adalah cara membuat ayam berlari mengitari kurungan ganda yang di dalamnya diberi ayam. Ayam yang ditempatkan di dalam kurungan dalam dapat berupa ayam dara atau babon, ayam jantan untul, atau bisa calon jagoan yang sedang dalam proses latihan.

Selain berfungsi menguatkan pernafasan, latihan ini juga bermanfaat memperkuat otot kaki, keberanian, dan semangatnya. Latihan kliter ini dapat dilalui oleh ayam antara 1-2 jam setiap harinya.

➢ 3. Bertarung di bawah terik matahari
Latihan bertarung di bawah terik matahari juga dapat melatih napas ayam. Ini disebabkan latihan di lingkungan yang agak ekstrim akan memperkuat stamina ayam. Bila napasnya bagus saat bertarung di bawah terik matahari, maka ayam tidak akan terkejut saat diikuntukan ke arena laga. Napasnya akan bagus sehingga tidak tersengal-sengal menjalani pertarungan.

Lama latihan di bawah terik matahari ini cukup sekitar 15 menit yang dilakukan seminggu sekali. Pertarungan dilakukan dengan ayam yang sudah berpengalaman atau ayam lain yang juga dalam proses latihan. Hanya saja, jika ayam yang digunakan adalah ayam yang sudah bertaji, sebaiknya tajinya dibungkus agar tidak saling melukai.

Sebelum ditarungkan di bawah sinar matahari, ayam perlu diberi pakan nasi putih sebanyak satu genggam, kemudian dimandikan. Setelah dilap, kedua ayam ditarungkan. Selesai ditarungkan, ayam dimandikan lagi dan dijemur.

➢ 4. Renang
Latihan renang pada ayam sebetulnya lebih bertujuan untuk membuat ayam memiliki keseimbangan otot di seluruh tubuhnya. Kendati demikian, selain tujuan tersebut latihan renang juga memberikan beberapa manfaat. Salah satunya yaitu membuat nafas ayam menjadi lebih panjang.

Renang membuat ayam selalu berusaha mengatur nafasnya agar tidak mudah loyo dan dapat menggerakan badannya supaya tidak tenggelam. Jika latihan renang dilakukan secara rutin 2 kali seminggu, akan banyak sekali manfaat yang dapat Anda peroleh.